Puskesmas Manisrenggo Hadiri Evaluasi ILP
Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah bagian dari pilar pertama transformasi sistem kesehatan yang memiliki 3 fokus :
1. Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi dan pencegahan.
2. Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi
3. Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui digitalisasi dan pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa, serta kunjungan keluarga
Siklus Hidup yang dimaksud adalah ILP menstandarisasi layanan sesuai dengan siklus hidup di Puskesmas, Pustu, Posyandu, sejak ibu hamil, bayi baru lahir, balita, usia sekolah, remaja, usia produktif, hingga lansia.
Puskesmas Manisrenggo sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama turut mendukung percepatan adanya transformasi kesehatan. Sejak awal tahun 2024, puskesmas Manisrenggo telah mengadakan berbagai kegiatan didalam maupun diluar gedung, seperti : pelatihan 25 kompetensi kader, monitoring evaluasi jejaring dan jaringan puskesmas, uji kompetensi kader, dan yang terakhir baru saja dihadiri adalah evaluasi pelaksanaan ILP di puskesmas.
Acara evaluasi pelaksanaan ILP dipuskesmas diadakan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Klaten dan dihadiri oleh semua perwakilan puskesmas. Setiap puskesmas diminta untuk memaparkan sampai sejauh mana ILP telah berjalan diwilayah kerjanya masing-masing. Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh petugas puskesmas, tapi juga turut mengundang kader kesehatan serta perwakilan dari kecamatan sebagai lintas sektor yang turut berperan dalam percepatan ILP.
Dalam acara tersebut, puskesmas Manisrenggo menjelaskan bahwa ILP telah berjalan dalam pelayanan didalam maupun diluar gedung. Didalam gedung sendiri, pelayanan telah dibagi menjadi 5 kluster diantaranya :
1. Klaster manajemen
2. Klaster kesehatan ibu dan anak
3. Klaster dewasa dan lansia
4. Klaster Penanggulangan Penyakit Menular
5. Lintas Klaster
Kemudian, untuk pelayanan di puskesmas pembantu (pustu), telah ada satu puskesmas yang melaksanakan ILP, yakni pustu taskombang dengan tenaga kesehatan 1 bidan dan 1 perawat, serta dibantu 2 kader terlatih. Untuk pelayanan di posyandu, telah ada 10 posyandu yang menerapkan ILP, yakni 6 posyandu di desa Taskombang dan 4 posyandu di desa Kecemen.
Di tahun 2024 ini, target puskesmas Manisrenggo dapat melaksanakan ILP di 4 desa, kemudian dilanjutkan tahun 2025 bisa melaksanakan ILP di 16 desa, dan tahun 2026 melaksanakan evaluasi pelaksanaan ILP.
Setelah masing-masing puskesmas melakukan paparan, acara dilanjutkan dengan sharing dan diskusi antar puskesmas terkait permasalahan dan solusi yang dihadapi selama menjalankan ILP.